CUSTOM: METODE PEMBELAJARAN YANG INSPIRATIF PEMBANGKIT MOTIVASI SISWA

Minggu, 17 Juli 2011

METODE PEMBELAJARAN YANG INSPIRATIF PEMBANGKIT MOTIVASI SISWA

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup :
  1. Standar Kompetensi;
  2. Kompetensi Dasar;
  3. Materi Pokok;
  4. Pembelajaran;
  5. Kegiatan Pembelajaran;
  6. Indikator;
  7. Pencapaian Kompetensi Untuk Penilaian;
  8. Penilaian Alokasi Waktu dan ;
  9. Sumber Belajar.
dimana ladasan Pengembangan dari silabus diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat 2 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan  Pasal 20. Dari ketentuan Peraturan Pemerintah tersebut Silabus menjawab pertanyaan Apa kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa, Bagaimana Cara mencapainya, dan Bagaimana Cara mengetahui pencapaiannya.

Tulisan ini hanya akan membahas tentang Bagaimana Cara yang dilakukan dalam pencapaian pembelajaran yang membuat siswa lebih memahami, menguasai dan dapat mengaplikasikan atas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.dengan menghindari kebosanan siswa pada saat peroses pembelajaran sedang berlangsung, untuk hal tersebut saya memberikan beberapa metode-metode pembelajaran untuk memperkaya pengetahauan para guru dalam memberikan materi kepada peserta didik nantinya. Banyak metode mengajar yang telah disampaikan oleh pakar, diantaraya yaitu:

  1. The Power of Two yaitu guru melemparkan masalahnya; masing-masing siswa berupaya mencari jawaban sendiri-sendiri; bertukar pikiran dengan teman sebelah; diambil jawaban yang mendekati kebenaran; siswa mempresentasekan jawaban; lalu dipilih jawaban yang paling benar;
  2.  Every one is a techer here yaitu guru memberikan bahan bacaan, siswa membaca sebentar; masing-masing siswa membuat pertanyaan dalam sebuah kartu; kartu diambil dan dibagikan secara acak kepada siswa; masing-masing membaca pertanyaan dan jawabannya secara bergantian; lalu siswa lain diberi kesempatan memberikan tanggapan;
  3. Critical Incident yaitu siswa mengingat dan mendiskripskan pengalaman masa lalu yang menarik dan berkaitan dengan pokok bahasan; siswa lain mengulas dan memberikan solusi (deskripsi tidak harus dengan lisan, bisa juga dengan tertulis);
  4. Snowballing yaitu guru melempakan masalah; masing-masing siswa berfikir; diskusi dengan teman sebelah; diskusi dengan teman sebangku lain; dibagi menjadi dua kelompok besar; masing-masing kelompok presentase.;
  5. Card Sort yaitu motivasi dari guru; bagi kartu kosong secara acak; guru mencari kata kunci di papan; siswa mencari kata sejenis (satu tema) dengan temannya; diskusi kelompok berdasarkan temanya; menyusun kartu di papan dan masing-masing kelompok mempresentasekan hasilnya;
  6. Information Search yaitu guru menentukan topik, membagikan teks (materi Pelajaran); siswa membaca secara berkelompok; guru memberikan pertanyaan untuk dijawab siswa; kelompok siswa membuat jawaban; presentase;
  7. Learning Start with Question yaitu guru membagikan teks yang relatif baru (asing); siswa membaca secara kelompok (minimal 2 org); mengutarakan isi bacaan sesuai yang dipahami; siswa yang lebih memahami materi memberi jawaban dan tanggapan;
  8. Team Quiz yaitu guru membentuk tiga kelompok; tugas secara bergantian untuk membuat soal, jawaban dan penilaian; buat skor; masing-masing jawaban tiga kelompok (cocok untuk pendalaman pada pertemuan akhir untuk evaluasi);
  9. Debat Aktif yaitu guru membentuk dua kelompok; mengemukakan permasalahan yang kontroversial; siswa mempersiapkan argumentasi; berdebat saling membuat pertanyaan dan tanggapan;
  10. Brainstorming yaitu menentukan topik; siswa mencurahkan pendapat, ide, dan gagasannya; guru menulis dan menginventarisasi; pendapat yang ada di seleksi dan diambil yang benar;
  11. Elitasi yaitu menentukan topik; siswa mencurahkan pendapat; ide, gagasannya; guru menyeleksi dan menulis di papan tulis;
  12. Mind Mapping : Guru membagikan bacaan sesuai pokok bahasan; siswa mencari kata-kata kunci; siswa membuat skema (peta konsep); presentase, menjelaskan hubungan antarkonsep yang ada;
  13. Role Playing yaitu guru mengangkat berita aktual yang terkait dengan pokok bahasan; menunjuk dua orang untuk memerankan karakter tokoh yang berbeda; keduanya berdialog; peserta lainnya mengamati; guru meminta pemeran untuk menceritakan perasaannya; guru meminta komentar siswa lainnya 
Tak kalah pentingnya Guru yang Aktif dan Kreatif dalam melaksanakan metode tersebut hingga siswa lebih giat dan penuh motivasi.

Semoga bermanfaat
Custom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...